Pemain Nico Paz Sudah Selangkah Lebih Dekat ke Madrid. Nico Paz, gelandang serang berusia 21 tahun asal Argentina, kembali jadi sorotan di bursa transfer musim dingin 2025. Setelah bersinar di Como dengan lima gol dan empat assist dari 13 laga Serie A, Real Madrid serius mempertimbangkan aktivasi klausul buy-back senilai 9 juta euro. Kabar ini meledak setelah laga Como vs Torino akhir pekan lalu, di mana Paz cetak gol pembuka. Meski klausul baru aktif Juni 2026, Madrid sudah rencanakan negosiasi awal untuk amankan pemain yang pernah dari akademi Castilla mereka. Paz sendiri sudah beri lampu hijau, bikin transfer ini terasa lebih dekat dari sebelumnya. INFO SLOT
Performa Gemilang di Como: Pemain Nico Paz Sudah Selangkah Lebih Dekat ke Madrid
Paz pindah ke Como musim panas 2024 dengan biaya 6 juta euro, tapi Madrid sisipkan klausul pintar: buy-back naik bertahap—8 juta euro 2025, 9 juta 2026, 10 juta 2027—plus 50% hak jual selanjutnya. Musim ini, ia bukti nilai klausul itu murah. Di Serie A, Paz mulai 11 laga, ciptakan 9 kontribusi gol—termasuk gol brilian lawan Torino yang bikin Como menang 5-1. Transfermarkt nilai pasarnya tembus 55 juta euro, naik 800% dari saat pindah. Pelatih Como, Cesc Fabregas, puji Paz sebagai “playmaker alami” yang kuasai tempo permainan, tapi klub sadar klausul Madrid sulit ditolak. Paz, yang lahir di Madrid dan punya darah Spanyol-Argentina, bilang ia “selalu rindu Bernabeu” di wawancara terbaru.
Klausul Buy-Back yang Menguntungkan Madrid: Pemain Nico Paz Sudah Selangkah Lebih Dekat ke Madrid
Klausul ini jadi senjata utama Madrid. Musim panas lalu, Como tolak tawaran 70 juta euro dari klub Premier League demi hormati kesepakatan awal. Madrid pantau ketat: setelah Paz bantu Como promosi ke Serie A dan finis peringkat tujuh, pelatih Xabi Alonso dorong aktivasi. Fabrizio Romano konfirmasi: Madrid rencanakan Paz sebagai tanda tangan pertama musim 2026, gantikan peran seperti Dani Ceballos di lini tengah. Biaya 9 juta euro terasa bargain, apalagi dengan 50% sell-on—jika Paz jual lagi seharga 60 juta, Madrid untung 30 juta tanpa keluar dana besar. Como ingin pertahankan Paz sampai akhir musim, tapi negosiasi Januari bisa percepat proses. Ini strategi Madrid klasik: investasi muda, panen panjang.
Rumor Kompetitor dan Respons Paz
Chelsea sempat incar Paz sebagai target jangka panjang, tapi prioritas Madrid bikin tawaran Inggris mundur. Paz tolak opsi lain demi pulang ke tanah kelahiran—ia bilang “Madrid adalah rumah” di podcast Argentina akhir pekan. Dengan pengalaman Eropa minim tapi potensi tinggi, Paz cocok untuk skuad Madrid yang butuh kreativitas di tengah. Alonso lihat ia sebagai “X-factor” ala Jude Bellingham versi muda. Como, yang bangun skuad di sekitar Paz, harap perpanjang kontrak sampai 2028, tapi klausul buy-back tak bisa diubah. Fans Madrid sudah ramai di media sosial, prediksi Paz debut lawan Atletico akhir pekan depan jika deal selesai cepat.
Kesimpulan
Nico Paz selangkah lebih dekat ke Madrid berkat performa impresif dan klausul cerdas yang Madrid sisipkan. Transfer 9 juta euro musim panas 2026 bisa jadi coup terbesar bursa itu, tambah kedalaman lini tengah tanpa boros. Bagi Paz, ini peluang emas buktikan diri di level tertinggi; bagi Como, ujian pisah sahabat. Madrid tunjukkan visi jangka panjang lagi—beli murah, kembangkan, panen untung. Kalau deal ini jalan, Bernabeu bakal sambut pahlawan muda dengan hangat. SEA Games atau bukan, transfer seperti ini yang bikin sepak bola tetap seru.
