Hakan Calhanoglu Bangkit Dengan Hebat di Inter Milan. Hakan Calhanoglu sedang jadi bintang paling terang di Inter Milan akhir November 2025 ini. Setelah musim panas penuh drama rumor pindah ke klub Turki, gelandang 31 tahun itu balas semua keraguan dengan performa luar biasa. Dengan 5 gol dan 1 assist di Serie A sejauh ini, ia jadi pencetak gol terbanyak tim di liga – angka yang gila untuk seorang playmaker deep-lying. Bangkitnya Calhanoglu tak cuma selamatkan musim Inter, tapi bikin dia kembali jadi otak tak tergantikan di lini tengah. INFO TOGEL
Musim Panas Chaos yang Jadi Bahan Bakar: Hakan Calhanoglu Bangkit Dengan Hebat di Inter Milan
Bulan Juni hingga Agustus 2025, nama Calhanoglu ramai di bursa transfer. Klub-klub Turki seperti Galatasaray dan Fenerbahce agresif dekati, tawaran puluhan juta euro datang, bahkan ada ultimatum dari manajemen Inter. Banyak yang prediksi dia bakal cabut, apalagi usianya sudah 31 dan kontrak tinggal dua tahun lagi. Tapi Calhanoglu pilih stay, tolak semua godaan, dan langsung buktikan komitmennya. Di bawah pelatih baru Cristian Chivu yang percaya penuh padanya, ia langsung gaspol sejak menit pertama musim 2025/2026.
Performa Gila yang Bikin Semua Terkejut: Hakan Calhanoglu Bangkit Dengan Hebat di Inter Milan
Calhanoglu kini main di posisi regista murni, bebas atur tempo dari belakang. Passing akuratnya capai 90 persen lebih, visi luar biasa, plus tendangan jarak jauh dan penalti yang mematikan. Gol-golnya datang dari segala situasi: set-piece, counter-attack, bahkan solo run. Di laga lawan Fiorentina akhir Oktober, ia cetak gol cantik; lawan Verona awal November, jadi man of the match. Bahkan saat cedera pergelangan tangan ringan di jeda internasional, ia cepat pulih dan langsung siap untuk derby della Madonnina. Media Italia sebut dia “arsitek sempurna” yang bikin serangan Inter mengalir deras.
Dampak ke Tim dan Timnas Turki
Bangkitnya Calhanoglu langsung angkat level Inter yang sempat goyah pasca pergantian pelatih. Ia jadi jantung permainan, beri ruang buat rekan seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Di timnas Turki, ia capai 100 caps dengan gol krusial di kualifikasi Piala Dunia 2026, bawa negaranya semakin dekat ke turnamen besar. Profesionalismenya setelah drama transfer jadi contoh: tak banyak omong, langsung tunjukkan di lapangan.
Kesimpulan
Hakan Calhanoglu berhasil ubah keraguan jadi pujian lewat bangkit hebat di Inter Milan. Dari ancaman hengkang di musim panas, kini ia jadi pemain paling berpengaruh tim, top scorer sementara, dan kapten yang layak dihormati. Di usia 31, ia bukti bahwa kelas sejati tak pernah pudar – malah makin tajam. Inter yang lagi bersaing di papan atas patut bersyukur punya dia; Calhanoglu bukan cuma bangkit, tapi lagi di puncak kariernya yang kedua. Musim ini baru mulai, tapi cerita comeback-nya sudah epik.
