Transfer Resmi Senne Lammens Masuk ke Man United. Manchester United menutup bursa transfer musim panas 2025 dengan langkah mengejutkan, resmi mendatangkan kiper muda Belgia, Senne Lammens, dari Royal Antwerp dengan biaya €21 juta plus bonus. Transfer ini, yang diumumkan pada 1 September 2025, menjadi bagian dari upaya pelatih Ruben Amorim untuk memperbaiki lini belakang yang kerap bermasalah. Kedatangan Lammens memicu spekulasi tentang masa depan Andre Onana dan Altay Bayindir, yang performanya menuai kritik. Dengan kontrak lima tahun hingga 2030, Lammens diharapkan membawa stabilitas di bawah mistar United. Artikel ini akan mengulas profil Lammens, statistik performanya, dan potensinya untuk memperkuat lini belakang Setan Merah. BERITA BOLA
Siapa Itu Senne Lammens
Senne Lammens adalah kiper berusia 23 tahun asal Belgia, lahir di Zottegem pada 7 Juli 2002. Dengan tinggi 193 cm, ia dikenal sebagai kiper dengan refleks cepat, penguasaan kotak penalti yang baik, dan kemampuan distribusi bola yang mendukung gaya bermain modern. Lammens memulai karier di akademi KRC Bambrugge, Dender, dan Club Brugge, sebelum debut profesional bersama Brugge pada 2021. Namun, ia kesulitan menembus tim utama karena bersaing dengan Simon Mignolet, kiper senior Belgia. Pada 2023, ia pindah ke Royal Antwerp dengan status bebas transfer dan menjadi kiper utama, tampil dalam 64 pertandingan di semua kompetisi. Lammens membantu Antwerp meraih Piala Super Belgia 2023 dan finis di peringkat kelima Jupiler Pro League musim lalu. Meski belum debut untuk timnas senior Belgia, ia telah dipanggil untuk kualifikasi Piala Dunia dan menjadi andalan di level U-21, menegaskan statusnya sebagai salah satu talenta muda terbaik Eropa.
Statistik Pemain Senne Lammens
Performa Senne Lammens di Royal Antwerp menunjukkan potensinya sebagai kiper papan atas. Pada musim 2024/2025 di Jupiler Pro League, ia tampil dalam 41 pertandingan, mencatatkan 10 clean sheet dan 231 penyelamatan dengan persentase penyelamatan 77%. Metrik post-shot expected goals (xG) miliknya mencapai +14,5, menempatkannya di antara kiper terbaik Eropa untuk mencegah gol di luar ekspektasi. Lammens juga menghadapi delapan eksekusi penalti, menahan empat di antaranya, menunjukkan ketangguhannya dalam situasi kritis. Dalam hal distribusi bola, ia memiliki akurasi umpan 85%, ideal untuk taktik build-up play yang diterapkan Ruben Amorim. Namun, kelemahannya terlihat pada situasi bola mati, dengan 26 dari 52 gol kebobolan musim lalu berasal dari sepak pojok atau tendangan bebas. Di Liga Champions, ia tampil dalam enam laga untuk Antwerp, dengan rata-rata 3,8 penyelamatan per pertandingan, termasuk performa solid melawan Porto. Statistik ini membuktikan bahwa Lammens memiliki fondasi kuat untuk bersaing di level Premier League.
Apakah Pemain Ini Dapat Dengan Kuat Membantu Man United di Lini Belakang
Kedatangan Senne Lammens ke Manchester United diharapkan bisa mengatasi masalah di lini belakang, terutama setelah performa inkonsisten Andre Onana dan Altay Bayindir. Onana, yang dibeli dari Inter Milan seharga €51 juta pada 2023, menuai kritik karena blunder krusial, seperti dua kesalahan fatal melawan Grimsby Town di Carabao Cup 2025, yang menyebabkan United tersingkir. Bayindir juga gagal meyakinkan, dengan kesalahan seperti kegagalan mengantisipasi tendangan sudut Riccardo Calafiori saat kalah dari Arsenal. Lammens, dengan refleks kilat dan penguasaan kotak penalti, bisa memberikan persaingan sehat di posisi kiper. Kemampuannya dalam distribusi bola sejalan dengan visi Amorim untuk membangun serangan dari belakang, sementara postur fisiknya cocok dengan tuntutan fisik Premier League. Namun, tantangan besar menantinya, mengingat ia belum teruji di liga sekompetitif Inggris. Kelemahannya dalam menangani bola mati juga perlu diperbaiki, terutama dengan intensitas serangan udara di Premier League. Dengan Onana absen untuk Piala Afrika 2025 mulai Desember, Lammens memiliki peluang emas untuk unjuk gigi. Jika mampu beradaptasi cepat, ia bisa menjadi solusi jangka panjang United, terutama dengan usianya yang masih muda dan potensi untuk berkembang.
Kesimpulan: Transfer Resmi Senne Lammens Masuk ke Man United
Transfer Senne Lammens ke Manchester United dengan biaya €21 juta menandai langkah strategis untuk memperkuat lini belakang Setan Merah. Dengan statistik impresif di Royal Antwerp, termasuk 10 clean sheet dan persentase penyelamatan 77%, Lammens membawa potensi besar untuk menjadi kiper utama di masa depan. Meski belum teruji di Premier League, kemampuan distribusi bola dan refleksnya membuatnya cocok dengan visi Ruben Amorim. Persaingan dengan Onana dan Bayindir akan menguji mentalitasnya, tetapi dengan usia 23 tahun, Lammens adalah investasi jangka panjang yang cerdas. Transfer ini juga menunjukkan ambisi United untuk membangun skuad yang lebih stabil, dan jika Lammens mampu mengatasi tantangan awal, ia bisa menjadi pilar penting di Old Trafford, membantu The Red Devils kembali ke jalur kejayaan.