Ruben Amorim Punya 3 Pilihan Untuk Gantikan Benjamin Sesko. Pada 11 November 2025, Manchester United berada di persimpangan sulit setelah cedera hamstring Benjamin Sesko yang mengkhawatirkan, memaksa pelatih Ruben Amorim susun ulang lini depan jelang laga Liga Champions lawan Benfica. Sesko, striker Slovenia berusia 22 tahun yang direkrut musim panas seharga 60 juta pound, absen minimal empat minggu setelah cedera di laga terakhir lawan Tottenham. Amorim, yang baru ambil alih sejak Oktober, tak sembunyikan kekhawatirannya: “Ia pemain kunci, tapi kami adaptasi cepat.” Di musim yang sudah penuh gejolak—dengan United di peringkat keenam Premier League—Amorim punya tiga pilihan utama untuk gantikan peran Sesko: andalkan internal skuad atau buka pintu transfer Januari. Langkah ini tak hanya soal taktik, tapi juga ujian visi Amorim bangun tim kompetitif. Saat Old Trafford sepi jeda internasional, sorotan jatuh pada keputusan yang bisa tentukan nasib United di empat kompetisi. INFO SLOT
Opsi Pertama: Andalkan Rasmus Hojlund sebagai Penyerang Utama: Ruben Amorim Punya 3 Pilihan Untuk Gantikan Benjamin Sesko
Rasmus Hojlund, striker Denmark berusia 22 tahun, jadi pilihan paling logis Amorim untuk isi kekosongan Sesko. Hojlund, yang direkrut dari Atalanta seharga 72 juta pound musim lalu, sudah bukti ketajamannya dengan delapan gol di Premier League musim ini—termasuk brace lawan Villa. Kekuatannya di duel udara dan pressing tinggi cocok filosofi Amorim yang suka serangan balik cepat, mirip era Sporting CP-nya. Di laga terakhir, Hojlund catatkan 3,5 tekel per 90 menit, angka tertinggi di skuad.
Amorim puji Hojlund sebagai “pemimpin garis depan”, dan rencana rotasi bisa beri ia menit lebih banyak. Tantangannya: Hojlund sempat cedera betis awal musim, tapi kini fit 100 persen pasca-skandinavia break. Jika Amorim pilih opsi ini, United bisa hemat biaya transfer dan perkuat chemistry—Hojlund sudah duet apik dengan Garnacho di sayap. Analis bilang, ini langkah aman: Hojlund punya potensi 20 gol musim, asal diberi kebebasan seperti di Denmark. Bagi Amorim, ini tes adaptasi taktik 3-4-3-nya, di mana Hojlund jadi focal point serangan.
Opsi Kedua: Joshua Zirkzee sebagai Cadangan yang Siap Naik Kelas: Ruben Amorim Punya 3 Pilihan Untuk Gantikan Benjamin Sesko
Joshua Zirkzee, penyerang Belanda berusia 23 tahun yang dibeli dari Bologna seharga 36,5 juta pound, jadi opsi internal kedua Amorim. Zirkzee, yang sempat jadi starter awal musim tapi kini cadangan karena inkonsistensi, punya profil mirip Sesko: tinggi 193 cm, lincah di kotak penalti, dan visi umpan bagus. Di Serie A musim lalu, ia cetak 11 gol dengan 5 assist, tunjukkan kemampuan link-up play yang Amorim butuh untuk transisi cepat.
Amorim sudah beri Zirkzee menit lebih di laga Carabao Cup, di mana ia assist gol Foden lawan Spurs. “Joshua punya bakat besar; ia cuma butuh kepercayaan,” kata Amorim pasca-latihan Carrington. Opsi ini hemat dan cepat: Zirkzee sudah adaptasi Premier League, dengan akurasi passing 82 persen—lebih tinggi dari Hojlund. Tantangannya: mental Zirkzee yang sempat goyah setelah kritik fans, tapi Amorim, dengan pengalaman poles Viktor Gyokeres di Sporting, yakin bisa bangkitkan ia. Jika pilih Zirkzee, United bisa pertahankan keseimbangan skuad tanpa belanja besar, sambil pantau performa jangka panjang.
Opsi Ketiga: Incar Transfer Baru ala Bryan Mbeumo di Januari
Jika Amorim anggap opsi internal tak cukup, transfer Januari jadi pilihan ketiga—dan Bryan Mbeumo dari Brentford muncul sebagai target utama. Winger Kamerun berusia 25 tahun ini cetak 9 gol di Premier League musim ini, dengan kecepatan dan finishing tajam yang cocok gantikan peran hybrid Sesko. Mbeumo, yang kontrak habis 2026, bisa didapat seharga 40 juta pound, dan hubungan baik Brentford-United (dari transfer Toney dulu) mudahkan negosiasi.
Amorim, yang suka profil serba bisa seperti Pedro Neto di Wolves, lihat Mbeumo sebagai upgrade: dribel sukses 65 persen dan 2,1 key pass per laga. “Kami buka pintu Januari jika butuh; Sesko absen bikin kami pikir ulang,” hint Amorim di konferensi. Tantangannya: kompetisi dari Arsenal dan Tottenham, plus aturan FFP yang tekan United. Tapi, dengan INEOS dukung, ini realistis—mirip rekrut Maguire dulu. Opsi ini beri United kedalaman jangka panjang, terutama di Liga Champions di mana rotasi krusial.
Kesimpulan
Cedera Benjamin Sesko beri Ruben Amorim tiga pilihan strategis untuk jaga momentum Manchester United: andalkan Rasmus Hojlund untuk stabilitas instan, naikkan Joshua Zirkzee sebagai investasi internal, atau incar Bryan Mbeumo via transfer Januari untuk upgrade permanen. Setiap opsi punya risiko dan manfaat, tapi Amorim, dengan visi taktiknya yang fleksibel, yakin bisa adaptasi—seperti saat ia ubah Sporting jadi juara Primeira Liga. Di musim yang penuh tantangan, keputusan ini tentukan apakah United bangkit atau tersendat. Saat jeda internasional usai, Old Trafford tunggu jawaban Amorim: prioritas regenerasi atau belanja cerdas? Apa pun pilihannya, satu hal pasti—United butuh lini depan tajam untuk title race yang panas.
