Mikel Arteta Percaya Kai Havertz Akan Kembali ke Arsenal. Arsenal memulai musim 2025/26 dengan solid, duduk di posisi kedua Premier League dengan 14 poin dari enam laga, hanya kalah selisih gol dari Manchester City. Tapi, sorotan kini tertuju pada pernyataan Mikel Arteta usai kemenangan 3-1 atas Tottenham pada 21 September: ia yakin Kai Havertz, penyerang Jerman yang hengkang ke Juventus musim panas lalu, akan kembali ke Emirates suatu hari nanti. Havertz, yang jadi kunci gelar Premier League 2023/24, meninggalkan Arsenal dengan transfer €70 juta setelah kontraknya masuk tahun terakhir. Kepindahan ini sempat bikin fans Gunners kecewa, apalagi performanya di Juventus langsung moncer: tiga gol di empat laga Serie A. Dengan lini depan Arsenal yang kini andalkan Gabriel Jesus dan Bukayo Saka, Arteta tetap optimistis Havertz punya ikatan emosional dengan klub. Fans di media sosial ramai berspekulasi: akankah sang maestro Jerman balik ke London Utara? BERITA BOLA
Siapa Itu Kai Havertz: Mikel Arteta Percaya Kai Havertz Akan Kembali ke Arsenal
Kai Havertz lahir di Aachen, Jerman, pada 11 Juni 1999, kini berusia 26 tahun. Penyerang serba bisa setinggi 190 cm ini bisa main sebagai false nine, gelandang serang, atau winger. Karier dimulai di akademi Bayer Leverkusen, debut senior 2016 di Bundesliga usia 17 tahun. Ia cetak 46 gol dan 31 assist di 150 laga Leverkusen, bikin Chelsea rogoh €80 juta pada 2020. Di Chelsea, ia menang Liga Champions 2021 dengan gol ikonik lawan Manchester City, tapi struggle konsistensi: 32 gol dari 139 laga. Arsenal boyong ia seharga £65 juta pada 2023, dan di bawah Arteta, ia temukan performa terbaik: 14 gol dan 7 assist di Premier League 2023/24, bantu Arsenal juara. Total di Arsenal, ia main 76 laga, cetak 22 gol. Di timnas Jerman, Havertz punya 53 caps, 17 gol, termasuk peran kunci di Euro 2024. Kontraknya di Juventus sampai 2029, nilai pasar €75 juta. Di luar lapangan, ia aktif di yayasan amal untuk anak-anak di Aachen dan punya endorsement dengan Puma.
Mengapa Dia Keluar dari Arsenal
Havertz tinggalkan Arsenal pada Juli 2025 karena kombinasi faktor kontrak dan ambisi klub. Kontraknya di Emirates tinggal setahun, dan negosiasi perpanjangan mentok soal gaji—ia minta £300.000 seminggu, Arsenal tawarkan £200.000. Juventus, di bawah Thiago Motta, gerak cepat dengan tawaran €70 juta plus gaji £350.000 seminggu, sulit ditolak. Arsenal juga butuh dana untuk belanja besar: mereka boyong Alexander Isak dari Newcastle seharga £85 juta dan Goncalo Inacio dari Sporting CP. Arteta, meski sebut Havertz “pemain kunci”, akui di konferensi pers Agustus: “Kami harus seimbangkan skuad dan finansial—itu keputusan sulit.” Fans kecewa, apalagi Havertz cetak gol penentu kemenangan di final FA Cup 2024 lawan Liverpool. Di Juventus, ia langsung starter, main sebagai false nine di formasi 4-2-3-1, duet apik dengan Dusan Vlahovic. Kepindahan ini juga soal tantangan baru: Havertz bilang ke Bild, “Serie A liga berbeda, saya ingin uji diri di level tertinggi.”
Alasan Mikel Arteta Percaya Kai Havertz Akan Kembali ke Arsenal
Arteta yakin Havertz akan kembali karena ikatan emosional dan visi jangka panjang klub. Di konferensi pers pasca-Tottenham, ia bilang: “Kai bagian dari keluarga Arsenal. Ia tahu betapa kami sayang dia, dan pintu selalu terbuka.” Arteta lihat performa Havertz di Juventus—tiga gol, dua assist di Serie A—sebagai bukti adaptasi cepat, tapi yakin “ia rindu Emirates.” Havertz pernah bilang di Arsenal TV 2024 bahwa London “rumah kedua” dan Arteta “mentor terbaik”. Arsenal juga punya riwayat bawa pulang eks-pemain, seperti Cesc Fabregas yang hampir kembali 2014. Faktor lain: kontrak Havertz di Juventus panjang, tapi klausul €100 juta bisa diaktifkan 2027, pas dengan rencana Arsenal perkuat skuad untuk UCL. Arteta juga tahu lini depan butuh depth: Jesus rawan cedera, dan Saka overplayed dengan 4.200 menit musim lalu. Havertz, dengan 89% akurasi umpan dan 12 duel menang per laga di Juve, bisa isi peran hybrid lagi. Sumber dekat Arteta bilang: “Mikel pegang prinsip ‘sekali Gunner, selamanya Gunner’—ia yakin Kai punya unfinished business.”
Kesimpulan: Mikel Arteta Percaya Kai Havertz Akan Kembali ke Arsenal
Pernyataan Mikel Arteta soal kembalinya Kai Havertz ke Arsenal bikin fans bermimpi, meski transfernya masih jauh di 2027 atau lebih. Dari bintang Leverkusen ke pahlawan Arsenal, lalu petualang di Juventus, Havertz bukti fleksibilitas dan kelas dunia. Kepindahannya musim panas lalu pahit, tapi keyakinan Arteta bawa harapan: Emirates bisa jadi rumah lagi. Dengan Arsenal kuat di liga dan Havertz moncer di Italia, reuni ini punya potensi besar—bukan cuma nostalgia, tapi langkah strategis. Fans Gunners tunggu momen itu, dan untuk sekarang, Havertz tetap legenda yang pergi tapi tak dilupain. Musim ini, Arsenal fokus juara, tapi pintu untuk Havertz selalu terbuka lebar.
