Manchester United Inginkan 2 Pemain Timnas Italia Ini. Pada 18 Oktober 2025, spekulasi transfer Manchester United kembali menggegerkan pasar musim dingin mendatang, dengan laporan bahwa Setan Merah mengincar dua bintang Timnas Italia: Mateo Retegui dari Atalanta dan Federico Dimarco dari Inter Milan. Kedua pemain ini jadi prioritas utama di bawah arahan pelatih Ruben Amorim, yang ingin perkuat lini depan dan pertahanan setelah start lambat musim ini—hanya sepuluh poin dari tujuh laga. Retegui, penyerang haus gol dengan tiga tembakan tepat sasaran di kualifikasi Piala Dunia, dan Dimarco, bek kiri serba bisa yang cetak dua gol musim ini, mewakili visi Amorim bangun skuad seimbang. Dengan anggaran €70 juta siap digelontorkan untuk Retegui saja, plus tawaran untuk Dimarco, ini bisa jadi gebrakan besar bagi United yang finis delapan musim lalu. Artikel ini kupas profil keduanya, alasan minat, dan dampak potensial bagi tim. REVIEW FILM
Profil Mateo Retegui dan Kebutuhan Striker United: Manchester United Inginkan 2 Pemain Timnas Italia Ini
Mateo Retegui, striker berusia 26 tahun asal Italia dengan darah Argentina, muncul sebagai target utama Manchester United untuk isi kekosongan di posisi penyerang tengah. Bergabung Atalanta dari Genoa pada Januari lalu, Retegui langsung adaptasi dengan delapan gol dari 15 laga Serie A musim ini, termasuk brace krusial lawan Napoli Oktober kemarin. Di Timnas Italia, ia debut Maret 2025 dan cetak gol pembuka kemenangan 2-0 atas Bahrain di kualifikasi Piala Dunia, tunjukkan insting tajam di kotak penalti. Dengan tinggi 185 cm dan kecepatan 32 km/jam, Retegui cocok gaya Amorim yang suka pressing tinggi—ia rata-rata menang 2,5 duel udara per laga.
Alasan United incar Retegui jelas: lini depan mereka mandek, dengan Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee gabung cetak cuma empat gol musim ini. Amorim, yang kritik keduanya pasca-imbang lawan Fulham, butuh finisher andal untuk kompetisi ketat. Laporan bilang United siap tawarkan €70 juta—rekor Atalanta—plus bonus performa, meski Genoa pegang 50% hak jual. Retegui sendiri tak tutup kemungkinan pindah ke Premier League; ia sebut dalam wawancara Italia: “Liga Inggris selalu mimpi, tapi saya fokus Atalanta dulu.” Jika deal, ia bisa duet Hojlund jadi tandem dinamis, bantu United naik peringkat dan incar top-four. Tantangan? Adaptasi cuaca dingin Manchester, tapi pengalamannya di Serie A utara bikin ia siap.
Federico Dimarco sebagai Solusi Bek Kiri Serba Bisa: Manchester United Inginkan 2 Pemain Timnas Italia Ini
Federico Dimarco, bek kiri 27 tahun dari Inter Milan, jadi incaran kedua United untuk tambah dimensi serang dari belakang. Dimarco, produk akademi Inter sejak 2010, main 120 laga Serie A dengan 12 gol dan 25 assist—performa impresif musim ini dengan dua gol dan empat assist dari delapan laga. Di Timnas Italia, ia starter reguler sejak Euro 2024, termasuk assist krusial lawan Arab Saudi September lalu. Dengan tendangan kaki kiri akurat dan kemampuan crossing 85% sukses, Dimarco tak cuma bertahan; ia ciptakan peluang seperti gelandang sayap.
Minat United pada Dimarco lahir dari kelemahan posisi bek kiri: Luke Shaw cedera kronis, Tyrell Malacia kurang konsisten. Amorim, yang suka full-back maju seperti di Sporting, lihat Dimarco sebagai upgrade—ia bisa isi kekosongan dan tambah kreativitas untuk feed Rashford atau Garnacho. Tawaran dirumorkan €50 juta, meski Inter tolak lepas pilarnya dengan klausul €60 juta. Dimarco, yang kontrak hingga 2027, pernah bilang: “Inter rumah kedua, tapi tantangan baru tak pernah saya tolak.” Jika gabung, ia bisa duet Diogo Dalot di sisi kanan, ciptakan keseimbangan yang hilang musim lalu. Plus, pengalaman Liga Champions-nya bantu United di Eropa—mereka lolos grup tahun lalu tapi gagal fase gugur.
Implikasi Transfer Ganda dan Strategi Jangka Panjang Amorim
Mengincar Retegui dan Dimarco sekaligus tunjukkan strategi ambisius Amorim: bangun skuad Italia-sentris untuk tambah disiplin dan teknik. Dua pemain ini gabungkan gol (Retegui) dengan assist (Dimarco), cocok visi 3-4-3 Amorim yang butuh transisi cepat. Biaya total €120 juta tak masalah; United jual Mason Greenwood musim panas lalu untung €30 juta, plus dana dari sponsor. PSSI—eh, bukan, direktur olahraga Dan Ashworth dukung rencana ini, lihat keduanya sebagai investasi jangka panjang: Retegui bisa jual untung di 2028, Dimarco stabil hingga 35 tahun.
Dampak bagi Timnas Italia? Luciano Spalletti mungkin kesal lepas talenta, tapi keduanya siap kontribusi di Premier League—Retegui tambah daya gedor, Dimarco perkuat sisi kiri. Bagi United, ini bisa ubah dinamika: dari start buruk (kekalahan 0-3 City) jadi penantang gelar. Tantangan transfer musim dingin: kompetisi dari Arsenal untuk Dimarco, plus negosiasi alot Atalanta. Amorim sebut pasca-laga Sunderland: “Kami butuh pemain lapar menang.” Jika sukses, duo Italia ini bisa jadi katalisator bangkit, mirip era Cantona dulu.
Kesimpulan
Minat Manchester United pada Mateo Retegui dan Federico Dimarco jadi berita panas transfer Oktober 2025, janjikan gebrakan musim dingin untuk skuad Amorim yang haus perubahan. Retegui isi kekurangan gol, Dimarco tambah kreativitas bek, gabung ciptakan keseimbangan sempurna. Dengan €120 juta siap digelontor, ini bukan mimpi; ia rencana konkret untuk naik peringkat dan incar trofi. Bagi Setan Merah, duo Timnas Italia ini bisa jadi tiket balik ke elit—dari peringkat sepuluh jadi penantang. Musim panjang, tapi langkah ini tunjukkan ambisi. Penggemar Old Trafford pasti tak sabar lihat Retegui sundul bola atau Dimarco crossing akurat. Transfer sukses atau tidak, satu hal pasti: United kembali berburu.