Juventus Saat Ini Sedang Incar Pemain Frattesi. Juventus saat ini sedang serius mengincar gelandang Davide Frattesi dari Inter Milan untuk bursa transfer Januari mendatang. Pemain internasional Italia berusia 26 tahun itu menjadi target utama Bianconeri guna memperkuat lini tengah yang masih terbatas opsi rotasinya. Minat ini didorong langsung oleh pelatih Luciano Spalletti, yang sudah lama mengagumi gaya bermain Frattesi sejak masa kepelatihannya di timnas. Meski negosiasi dengan rival abadi tak akan mudah, Juventus optimis bisa merealisasikan transfer ini, terutama karena Frattesi semakin frustrasi dengan minimnya menit bermain di klubnya saat ini. BERITA OLAHRAGA
Situasi Frattesi di Inter Milan: Juventus Saat Ini Sedang Incar Pemain Frattesi
Davide Frattesi bergabung dengan Inter dari Sassuolo beberapa musim lalu, tapi perannya terus terpinggirkan. Musim ini, ia baru tampil di sekitar 14 laga di semua kompetisi, dengan menit bermain kurang dari 500 dan hanya mencatatkan assist tanpa gol di Serie A. Ia sering jadi pilihan ketujuh di lini tengah, kalah bersaing dengan pemain seperti Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan lainnya. Frustrasi ini membuat Frattesi dan agennya aktif mencari solusi keluar, dengan prioritas tetap bermain di Italia untuk menjaga peluang di timnas jelang Piala Dunia 2026. Inter sendiri kini terbuka untuk melepasnya secara permanen, dengan harga yang dipatok sekitar 30 juta euro, meski tak menutup pintu pinjaman dengan opsi beli wajib.
Alasan Juventus Membutuhkan Frattesi: Juventus Saat Ini Sedang Incar Pemain Frattesi
Lini tengah Juventus saat ini mengandalkan duet Manuel Locatelli dan Khephren Thuram sebagai starter utama, dengan cadangan terbatas seperti Fabio Miretti. Weston McKennie sering diposisikan di sayap, sementara Teun Koopmeiners kadang turun membantu pertahanan akibat cedera. Spalletti ingin tambahan energi dan kemampuan box-to-box yang dimiliki Frattesi, terutama jika beralih ke formasi tiga gelandang. Pemain ini dikenal agresif, tajam dalam memotong ruang, dan punya insting gol yang bisa menambah daya gedor dari tengah. Reunian dengan Spalletti, yang pernah melatihnya di timnas, jadi faktor penarik kuat. Juventus melihat Frattesi sebagai investasi jangka panjang yang cocok dengan proyek tim saat ini.
Tantangan dan Prospek Transfer
Transfer ini penuh drama karena melibatkan rival langsung, Inter Milan. Beberapa waktu lalu, muncul wacana swap dengan Khephren Thuram, tapi Juventus tegas menolak karena melihat Thuram sebagai pilar masa depan. Inter ngotot deal permanen tanpa diskon besar, sementara Juventus lebih condong ke formula pinjaman untuk kelola anggaran. Ada juga minat dari klub Inggris seperti Newcastle, tapi Frattesi lebih pilih Serie A. Kontak sudah terjalin antara agen Frattesi dan manajemen Juventus, membuat operasi ini semakin realistis. Jika berhasil, ini bisa jadi pukulan bagi Inter sekaligus dorongan besar bagi Juventus yang sedang bangkit di klasemen.
Kesimpulan
Juventus tengah gencar mengincar Davide Frattesi untuk memperdalam skuad di Januari, dengan dukungan penuh dari Luciano Spalletti. Minimnya menit bermain di Inter membuat transfer ini semakin mungkin, meski harga 30 juta euro dan status rival jadi hambatan utama. Jika terealisasi, Frattesi bisa jadi kunci kebangkitan Bianconeri di paruh kedua musim, memberikan energi baru di lini tengah. Bursa dingin ini bakal panas, dan para penggemar Juventus boleh berharap reunian spesial ini membuahkan hasil positif bagi tim kesayangan mereka.
