Bagaimana Cedera Lamine Yamal Hingga Saat Ini. Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, menjadi sorotan dunia sepak bola karena bakat luar biasanya di usia yang masih belia. Namun, musim 2024/25 dan awal 2025/26 membawa tantangan besar baginya akibat serangkaian cedera yang menghambat penampilannya. Dari keseleo pergelangan kaki hingga cedera pinggul, perjalanan Yamal di lapangan hijau sempat terhenti, memicu kekhawatiran di kalangan penggemar dan pelatih Barcelona, Hansi Flick. Terbaru, cedera pinggul yang didapat saat membela timnas Spanyol pada September 2025 membuatnya absen di laga krusial melawan Valencia dan diragukan untuk tampil di Liga Champions. Bagaimana kondisi cedera Yamal hingga saat ini, dan apa dampaknya bagi kariernya yang sedang menanjak? BERITA VOLI
Mengenal Profil Pesepak Bola Lamine Yamal
Lamine Yamal Nasraoui Ebana, lahir pada 13 Juli 2007 di Esplugues de Llobregat, Spanyol, adalah penyerang sayap yang dianggap sebagai salah satu talenta terbesar dunia. Produk akademi La Masia, Yamal debut untuk tim utama Barcelona pada April 2023 di usia 15 tahun, menjadikannya pemain termuda dalam sejarah klub. Hingga September 2025, ia telah tampil dalam 98 pertandingan untuk Barcelona, mencetak 29 gol dan 31 assist, termasuk kontribusi besar dalam treble domestik (La Liga, Copa del Rey, Supercopa de EspaƱa) musim 2024/25. Di level internasional, Yamal mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang debut dan mencetak gol untuk Spanyol pada 2023, serta membantu La Roja juara Euro 2024 dengan satu gol dan empat assist. Dengan dribel lincah, visi permainan, dan tendangan akurat, Yamal sering disebut sebagai penerus Lionel Messi, bahkan memenangkan Kopa Trophy 2024 sebagai pemain muda terbaik dunia.
Kapan Pemain Ini Terkena Cedera
Yamal mengalami beberapa cedera signifikan sepanjang musim 2024/25 dan awal 2025/26. Cedera pertama terjadi pada 6 November 2024, saat melawan Red Star Belgrade di Liga Champions, di mana ia mengalami keseleo pergelangan kaki tingkat 1. Cedera ini memaksanya absen selama dua minggu, melewatkan laga melawan Real Sociedad dan dua pertandingan timnas Spanyol di UEFA Nations League. Pada 15 Desember 2024, dalam laga La Liga melawan Leganes, Yamal kembali cedera pergelangan kaki setelah dilanggar Yvan Neyou, kali ini menderita cedera ligamen ringan yang membuatnya menepi selama tiga hingga empat minggu, hingga Januari 2025. Terbaru, pada September 2025, Yamal mengalami cedera pinggul saat membela Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bulgaria dan Turki. Ia bermain 73 dan 79 menit meski merasa tidak nyaman, yang memicu kritik keras dari Hansi Flick terhadap timnas Spanyol karena memaksakan Yamal bermain dengan bantuan obat pereda nyeri. Cedera ini menyebabkan absennya Yamal di laga melawan Valencia pada 14 September 2025.
Apakah Cedera Ini Memerlukan Waktu Lama Untuk Pulih
Cedera pinggul Yamal, yang diumumkan Barcelona pada September 2025, digambarkan sebagai cedera di area pelvis tanpa kerusakan struktural serius. Menurut pernyataan klub, Yamal diperkirakan menepi selama dua hingga tiga minggu, tergantung pada perkembangan pemulihannya. Ini berarti ia kemungkinan absen hingga awal Oktober 2025, termasuk laga Liga Champions melawan Newcastle United dan beberapa pertandingan La Liga. Berbeda dengan cedera ACL atau hamstring berat yang bisa memakan waktu berbulan-bulan, cedera pinggul ini relatif ringan, namun tetap membutuhkan penanganan hati-hati untuk mencegah kekambuhan. Sejarah cedera pergelangan kaki Yamal sebelumnya, yang masing-masing membutuhkan waktu pemulihan dua hingga empat minggu, menunjukkan bahwa ia cenderung pulih cepat jika dikelola dengan baik. Namun, Barcelona dan Flick menekankan pentingnya komunikasi yang lebih baik dengan timnas Spanyol untuk menghindari beban berlebih, mengingat Yamal telah bermain lebih dari 3.500 menit di level klub dan internasional sejak debutnya. Direktur olahraga Barcelona, Deco, juga menyatakan klub akan lebih ketat mengawasi kebugaran Yamal untuk melindungi aset masa depan mereka.
Kesimpulan: Bagaimana Cedera Lamine Yamal Hingga Saat Ini
Lamine Yamal adalah talenta luar biasa yang telah menorehkan prestasi gemilang di usia 18 tahun, tetapi cederanya menjadi pengingat bahwa pemain muda perlu perlindungan ekstra. Cedera pergelangan kaki pada November dan Desember 2024, serta cedera pinggul pada September 2025, menunjukkan risiko dari jadwal padat dan kurangnya koordinasi antara klub dan timnas. Meski cederanya tidak terlalu parah, dengan waktu pemulihan dua hingga empat minggu, Barcelona harus memastikan Yamal mendapat istirahat cukup untuk mencegah cedera berulang yang bisa menghambat kariernya, seperti yang dialami Pedri atau Ansu Fati. Dengan pendekatan yang lebih hati-hati, Yamal berpotensi kembali bersinar di lapangan, baik untuk Barcelona maupun Spanyol, dan terus menegaskan statusnya sebagai salah satu bintang masa depan sepak bola dunia.