Apakah Indonesia Bisa Taklukan Irak dan Lolos Piala Dunia 2026. Dini hari nanti, tepat pukul 02.30 WIB pada 12 Oktober 2025, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak di King Abdullah Sports City, Jeddah—laga penentu Grup B ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah kekalahan dramatis 2-3 dari Arab Saudi di pembuka, Garuda kini butuh kemenangan wajib untuk bangkit dari dasar klasemen dengan nol poin. Irak pun sama terpuruk, kalah 0-1 dari Saudi, tapi ranking FIFA mereka di 58 jauh di atas 134 milik Indonesia. Pertanyaan yang menggantung: bisakah Garuda taklukkan Lions of Mesopotamia dan buka jalan lolos ke putaran final atau minimal ronde kelima playoff? Prediksi analis campur aduk—Iraq favorit dengan peluang 52 persen, tapi Indonesia punya kans 21-25 persen untuk menang tipis, apalagi dengan form unbeaten di empat dari enam laga terakhir. Shin Tae-yong sudah siapkan rotasi skuad, Ragnar Oratmangoen siap ulangi brace-nya kemarin. Ini bukan sekadar tiga poin; ini tiket mimpi 2026 yang tergantung di ujung sepatu. Mari kita bedah peluangnya, dari momentum hingga skenario lolos. BERITA TERKINI
Form dan Momentum Kedua Tim Menuju Laga Krusial: Apakah Indonesia Bisa Taklukan Irak dan Lolos Piala Dunia 2026
Indonesia memasuki duel ini dengan modal mental kuat meski hasil campur. Di ronde ketiga, Garuda raih 12 poin dari 10 laga, termasuk kemenangan atas China dan Bahrain, dengan pertahanan rapat hanya kebobolan enam gol. Kekalahan lawan Saudi memang bikin pilu—possession 48 persen, 12 tembakan, tapi set-piece fatal—tapi itu bukti skuad muda ini bisa saingi tim top Asia. Unbeaten in four of last six matches secara keseluruhan, Indonesia tunjukkan ketangguhan, terutama counter-attack via sayap Oratmangoen yang cetak dua gol kemarin. Shin terapkan 3-4-3 fleksibel: pressing awal, transisi cepat babak kedua. Cedera Justin Hubner pukul lini belakang, tapi Rizky Ridho dan Maarten Paes siap tutup. Di pihak Irak, form lagi lesu: winless in three of last four qualifiers, termasuk kekalahan minimalis dari Saudi via penalti. Mereka kuat di Gulf Cup, tapi serangan mandul—hanya satu gol dari Aymen Hussein musim ini. Tandang Iraq lemah, satu kemenangan dari lima laga away, bikin peluang Garuda naik kalau manfaatkan momentum. Analis bilang, kemenangan Indonesia bisa bawa tiga poin krusial, perbaiki selisih gol minus satu jadi positif, dan angkat moral jelang penutup grup lawan Saudi.
Head-to-Head, Statistik, dan Prediksi Pertandingan: Apakah Indonesia Bisa Taklukan Irak dan Lolos Piala Dunia 2026
Sejarah jadi penyemangat buat Indonesia. Dari lima laga terakhir, Garuda unggul tiga kemenangan, satu imbang, satu kalah—termasuk 1-0 di Asian Games 2023. Overall H2H, Iraq dominan 9-4 dari 18 pertemuan, tapi tren baru condong ke Indonesia, dengan under 2.5 gol di 70 persen kasus—janji laga ketat. Statistik xG Garuda 1.2 per laga ronde ketiga, Iraq 1.1—seimbang. Possession Indonesia 49 persen lawan 52 persen Iraq, tapi konversi peluang Garuda lebih tajam (1.3 gol per match). Bookmaker beri odds Iraq menang 1.92, Indonesia 4.20, imbang 3.10—favorit jelas, tapi value di Garuda +1 handicap. Prediksi: Indonesia menang 1-0 atau 2-1, over/under 2.5 gol jadi taruhan aman. Di venue netral Jeddah, Iraq punya rekor oke (dua menang dari tiga), tapi cuaca 32 derajat bisa ganggu skuad mereka yang usia rata-rata 27 tahun lawan 24 milik Indonesia. Ini buka celah 25-30 persen untuk kejutan, asal Garuda mulai kuat dan cetak duluan.
Skenario Lolos ke Piala Dunia 2026 Pasca-Kemenangan
Menang atas Iraq bukan akhir, tapi pintu gerbang lolos. Saat ini, Grup B: Saudi tiga poin GD +1, Indonesia dan Iraq nol poin GD -1. Kemenangan besar (minimal 2-0) bawa Garuda ke tiga poin, balik GD positif, dan posisi runner-up aman kalau imbang atau kalah tipis dari Saudi di laga terakhir 15 Oktober. Ideal: Irak kalahkan Saudi nanti, buka skenario tiga tim sama poin, di mana GD Garuda unggul. Peluang lolos otomatis juara grup tipis 3-5 persen, tapi runner-up ke ronde kelima playoff naik 20-25 persen—di sana, enam tim rebut satu slot langsung plus playoff global lawan CONMEBOL/CAF. Faktor kunci: Oratmangoen (dua gol kemarin) suplai Thom Haye (passing 85 persen), plus Ole Romeny di depan. Irak andalkan midfield Issam Al-Sabhi, tapi pelatih Jesus Casas kena kritik taktik defensif mudah di-counter. Mental Garuda kuat pasca-comeback ronde ketiga, sementara dukungan jutaan suporter via nonton bareng di 34 kota booster besar. Kalau eksekusi sempurna, satu kemenangan lagi di ronde kelima bisa bawa Garuda ke 2026—sejarah pertama sejak 1938.
Kesimpulan
Indonesia punya peluang taklukkan Irak malam ini—25-30 persen berdasarkan form, H2H tren positif, dan statistik seimbang—cukup untuk nyalakan asa lolos Piala Dunia 2026 via playoff. Kekalahan Saudi jadi pelajaran, bukan penghalang; kemenangan besar di Jeddah bawa tiga poin, perbaiki GD, dan buka skenario runner-up Grup B. Shin Tae-yong dan Garuda sudah buktikan di ronde ketiga: mimpi bisa jadi nyata dengan mental baja. Suporter, siapkan sorak—satu malam bisa ubah narasi dari underdog ke hero. Gaspol, Indonesia—2026 menanti!