Antony Masuk Daftar Jual Manchester United Musim Panas.Tim sepak bola Manchester United membuat keputusan mengejutkan dengan memasukkan winger Brasil, Antony, ke dalam daftar jual pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain berusia 25 tahun ini, yang didatangkan dari Ajax pada 2022 dengan biaya £86 juta, gagal memenuhi ekspektasi sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa. Penampilan inkonsisten dan minimnya kontribusi gol membuatnya kehilangan tempat di skuad utama di bawah asuhan pelatih Erik ten Hag. Artikel ini akan mengulas alasan di balik keputusan ini, performa Antony di United, dampaknya bagi klub, respons penggemar, serta prospek kariernya ke depan.
Alasan Antony Masuk Daftar Jual
Keputusan untuk menjual Antony diambil setelah evaluasi menyeluruh oleh manajemen Manchester United, yang kini dipimpin oleh direktur olahraga Dan Ashworth. Antony, yang awalnya dianggap sebagai proyek jangka panjang Ten Hag, hanya mencatatkan 12 gol dan 5 assist dalam 96 penampilan di semua kompetisi sejak bergabung. Musim 2024/2025 menjadi titik terendahnya, dengan hanya 2 gol dalam 18 pertandingan Premier League, sebagian besar sebagai pemain pengganti. Persaingan ketat dengan winger seperti Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, dan Amad Diallo membuatnya tersisih. Selain itu, gaya bermainnya yang sering mengandalkan dribel berputar dan kurang efektif di sepertiga akhir lapangan memicu kritik. Dengan kontrak hingga 2027 dan nilai pasar yang kini turun ke sekitar £25 juta, United berharap menjualnya untuk mendanai pembelian pemain baru.
Performa di Manchester United
Antony tiba di Old Trafford dengan reputasi besar setelah mencetak 24 gol dan 22 assist dalam 82 pertandingan untuk Ajax. Namun, transisinya ke Premier League terbukti sulit. Musim debutnya (2022/2023) cukup menjanjikan dengan 8 gol di semua kompetisi, termasuk gol spektakuler melawan Arsenal. Namun, performanya menurun drastis di musim berikutnya, dengan hanya 1 gol di Premier League 2023/2024. Data Opta menunjukkan akurasi umpan Antony hanya 76%, jauh di bawah Garnacho (82%), dan ia hanya menciptakan 1,2 umpan kunci per pertandingan. Cedera ringan dan masalah di luar lapangan, termasuk tuduhan kekerasan domestik pada 2023 yang kemudian tidak terbukti, juga mengganggu fokusnya. Di musim 2024/2025, ia gagal memanfaatkan kesempatan sebagai starter, membuat United memutuskan untuk melepasnya.
Dampak bagi Manchester United
Keputusan menjual Antony mencerminkan perubahan strategi United untuk membangun skuad yang lebih kompetitif. Dengan tekanan untuk kembali bersaing di papan atas Premier League dan Liga Champions, klub ingin mengalokasikan dana transfer untuk mendatangkan pemain yang lebih konsisten, seperti target mereka di posisi gelandang serang atau bek tengah. Kepergian Antony juga akan mengurangi beban gaji, mengingat ia menerima £200.000 per minggu. Namun, menjualnya dengan harga jauh di bawah biaya awal akan menjadi kerugian finansial, menambah daftar investasi transfer yang gagal di era pasca-Sir Alex Ferguson. Kehadiran Garnacho dan Diallo, yang menunjukkan perkembangan pesat, memastikan bahwa lini sayap United tetap kompetitif meski tanpa Antony.
Respons Penggemar dan Media: Antony Masuk Daftar Jual Manchester United Musim Panas
Keputusan ini memicu reaksi beragam di kalangan penggemar dan media. Media Inggris seperti The Sun dan Manchester Evening News menyebut Antony sebagai “salah satu kegagalan transfer terbesar United,” dengan beberapa menyalahkan Ten Hag atas pembeliannya. Penggemar di media sosial terbagi: sebagian menyayangkan potensi Antony yang tidak terealisasi, sementara yang lain mendukung keputusan klub, menyebutnya “langkah tepat untuk membersihkan skuad.” Banyak yang membandingkan Antony dengan Garnacho, yang dianggap lebih efektif dengan biaya transfer nol. Di Brasil, media lokal seperti Globo Esporte melaporkan minat dari klub seperti Flamengo dan São Paulo, yang berpotensi menjadi destinasi Antony jika kembali ke Amerika Selatan.
Prospek Karier ke Depan: Antony Masuk Daftar Jual Manchester United Musim Panas
Meski gagal di United, Antony masih memiliki peluang untuk membangun kembali kariernya. Dengan usia 25 tahun, ia menarik minat klub-klub dari Ligue 1, seperti Nice, dan beberapa tim Serie A seperti AS Roma. Kembali ke Eredivisie, di mana ia sukses bersama Ajax, juga menjadi opsi, dengan PSV Eindhoven dikabarkan memantau situasinya. Tantangan terbesarnya adalah meningkatkan efisiensi di depan gawang dan mengurangi kecenderungan untuk overdribbling. Di level internasional, Antony masih kesulitan menembus skuad utama Brasil, dengan hanya 2 gol dalam 16 caps. Namun, kepindahan ke klub yang lebih cocok dengan gaya bermainnya bisa mengembalikan performa terbaiknya, seperti yang ditunjukkannya di Ajax.
Kesimpulan: Antony Masuk Daftar Jual Manchester United Musim Panas
Keputusan Manchester United untuk menjual Antony pada musim panas 2025 menandai akhir dari perjalanan yang mengecewakan bagi winger Brasil ini di Old Trafford. Meski datang dengan ekspektasi tinggi, inkonsistensi dan minimnya kontribusi membuatnya kehilangan tempat di skuad. Langkah ini mencerminkan ambisi United untuk memperbaiki skuad di bawah tekanan kompetitif, sekaligus memberikan Antony kesempatan untuk memulai babak baru. Dengan bakat yang masih dimilikinya, ia berpotensi bangkit di klub baru, tetapi perjalanannya di United akan dikenang sebagai pelajaran tentang pentingnya adaptasi di liga seketat Premier League. Dunia sepak bola kini menanti apakah Antony mampu menemukan kembali kilauannya di destinasi berikutnya.